Santri Sampang Sekap Polisi, Duga Ada Rekayasa Kasus Narkoba

ilustrasi Penangkapan

Anggota polisi sempat disekap para santri di sebuah pondok pesanten, di kecematan Robatal, Sampang, Jawa Timur, karena di duga ada rekayasa kasus narkoba jenis sabu-sabu oleh aparat. Bupati Sampang Slamet Junaidi pun turun tangan.

Saksi kejadian sekaligus simpatisan pesantren berinisisal IM (29) menyebut kasus itu bermula, pada Sini ( 24 Agusutus 2020) petang , saat pesantren ramai dengan aktivitas pengiriman. 

Orang tua santri dari berbagai daerah datang menjeguk anaknya. salah satu anggota keluarga santri kemudian hendak memberi barang untuk di simpan.

" Orang ini masih anak-anak. Tidak lain adalah anak santri yang mondok itu," ungkap IM

Santri tersebut, kata dia kemudian menerima telpon untuk menghampiri anak yang sedang duduk di gardu tempat pengiriman  tersebut.

" Saat barang ini diambil yang disimpan dalam pecinya, tiba-tiba ada aparat datang menciduknya. kakak- beradik ini lalu diamankan dan dibawah ke Polsek Robatal," Ujar IM.

Riuh dan kepanikan orang tua santri dan alumni terjadi ketika aparat datang ke dua kalinya untyk merampas barang bukti yang di kendarai keluarganya. Lantaran tak terima dengna upaya perampasan itu, pihak pengasuh pesantren menahan polisi hingga larut malam. para alumni seamkin banayk berdatangan. mereka mendesak petugas untuk menghadirkan oknum yang sengaja memberi barkoba tersebut. keluarga santri itupun, kata IM, sempat bercerita bahwa sebelum masuk pesantren sempat diberikan sebuah barang oleh orang yang tida dikenal. setelah dilihat dan diperhatikan, barang itu dicurigai sebagai narkoba.

Bupati Sampang yaitu Slamet Junaidi dan Kapolres Sampang AKBP ABdul HAfidz kemudian datang ke pesantren ini untuk berdiskusi dengan pengasuh pesantren untuk mencari jalan keluar, Slamet pun menyampaikan akan bertanggung jawab atas insiden ini. terlebih, kata dia, ini sudah menyangkut soal ketertiban dan keamanan masyarakat yang harus melibatkan banyak pihak, termasuk ulama, polisi dan tokoh masyarakat.

"Kesepakatan tadi, kami dengan Kapolres dan pengasuh tetap satu pintu dalam menyelesaikan masalah. minta tolong masyarakat jangan resah. mari kita jaga Sampang lebih aman dan kondusif," singkat Slamet.


Sumber : CNN INDONESIA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Logo UKM GANK PKM

𝐒𝐓𝐑𝐔𝐊𝐓𝐔𝐑 𝐊𝐄𝐏𝐄𝐍𝐆𝐔𝐑𝐔𝐒𝐀𝐍 𝐔𝐊𝐌 𝐆𝐀𝐍𝐊 𝐏𝐊𝐌 𝐓𝐀𝐇𝐔𝐍 𝟐𝟎𝟐𝟒

PERINGATAN HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL 2023