Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Santri Sampang Sekap Polisi, Duga Ada Rekayasa Kasus Narkoba

Gambar
ilustrasi Penangkapan Anggota polisi sempat disekap para santri di sebuah pondok pesanten, di kecematan Robatal, Sampang, Jawa Timur, karena di duga ada rekayasa kasus narkoba jenis sabu-sabu oleh aparat. Bupati Sampang Slamet Junaidi pun turun tangan. Saksi kejadian sekaligus simpatisan pesantren berinisisal IM (29) menyebut kasus itu bermula, pada Sini ( 24 Agusutus 2020) petang , saat pesantren ramai dengan aktivitas pengiriman.  Orang tua santri dari berbagai daerah datang menjeguk anaknya. salah satu anggota keluarga santri kemudian hendak memberi barang untuk di simpan. " Orang ini masih anak-anak. Tidak lain adalah anak santri yang mondok itu," ungkap IM Santri tersebut, kata dia kemudian menerima telpon untuk menghampiri anak yang sedang duduk di gardu tempat pengiriman  tersebut. " Saat barang ini diambil yang disimpan dalam pecinya, tiba-tiba ada aparat datang menciduknya. kakak- beradik ini lalu diamankan dan dibawah ke Polsek Robatal," Ujar IM. Riuh dan

RATUSAN GRAM SABU DISELUNDUPKAN DALAM PERMEN WAFER COKLAT

Gambar
  Sumber : CNN INDONESIA Jakarta, CNN Indonesia - Badan Narkotika Nasional (BNN)  Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan penyelundupan sabu-sabu dalam kemasan wafer cokelat. Barang haram itu diselundupkan melalui paket yang dikirim dari Batam, Kepulaian Riau Kepala BNN Provinsi NTB, Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra menyatakan modus penyelundupan terungkap dari penangkapan seorang perempuan berinisial BE (52). "Yang bersangkutan kami tangkap sesaat setelah mengambil paket kiriman berisi sabu-sabu yang dikamuflase dalam permen wafer coklat ini di salah satu jasa ekspedisi wilayah Mataram," kata Sugianyar dalam konferensi pers yang dikutip dari Antara, Rabu ( 5 Agustus 2020). Dalam penangkapan tersebut, sebanyak 35 bungkus plastik peremen wafer coklat diamankan kerena ditemukan plastik bening berisi serbuk kristal putih yang belakangan dipastikan sabu-sabu." jadi barang ini (sabu-sabu) dimasukkan di dalam bungkusannya. bercampur dengan yang asli. jadi ada yang