ππ„ππ˜π”π‹π”π‡π€π πŠπ€πŒππ”π’ π”πŠπŒ π†π€ππŠ 𝐏𝐊𝐌 𝐓𝐀𝐇𝐔𝐍 πŸπŸŽπŸπŸ’


ππ„ππ˜π”π‹π”π‡π€π πŠπ€πŒππ”π’ π”πŠπŒ π†π€ππŠ 𝐏𝐊𝐌 𝐓𝐀𝐇𝐔𝐍 πŸπŸŽπŸπŸ’

 Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum; seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lainyang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Narkoba yaitu Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif. Istilah Narkoba biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama tadi. 

Menurut UU No. 22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian Narkotika. Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai  menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”.

Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. 

Melalui eksistensi seorang mahasiswa dapat dilihat dalam keikutsertaannya pada kaum yang terpelajar dan berintelektual. Mahasiswa memiliki begitu banyak potensi yang terdapat dalam diri mereka yang tidak ditemukan pada generasi sebelumnya. Mahasiswa mampu memikirkan jauh ke depan mengenai tantangan yang akan menjadi hambatan kemajuan dirinya dan juga bangsanya, tapi mereka tidak menyerah untuk menghadapinya.

Berdasarkan hal tersebut UKM GANK PKM memiliki Program Kerja tahunan dari divisi preventif yaitu Penyuluhan Kampus dengan target Mahasiswa Baru dari 8 jurusan Poltekkes Kemenkes Makassar. Kegiatan ini merupakan upaya pendekatan kepada mahasiswa(i) Poltekkes Kemenkes Makassar mengenai bahaya penyalagunaan dan pengedaran gelap narkoba, yang didalamnya terdapat penjelasan dan pemahaman bagi para pemuda akan bahaya narkoba, serta bertujuan untuk memperbaiki moral pemuda masa kini agar tidak terjerumus pada jurang gelap narkoba sehingga dapat menjadi calon pemimpin masa depan, penerus perjuangan bangsa, dan merupakan kader penggerak bangsa atau agent of change yang berakhlak mulia.

Untuk itu sebagai laporan pertanggung jawaban kami, dengan ini kami lampirkan laporan Penyuluhan Kampus yang telah dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 9-14 September 2024 secara offline di 8 jurusan Poltekkes Kemenkes Makassar. Tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah "Menciptakan Karakter Remaja Hebat Berintektual Bebas Narkoba" 

Kegiatan ini dibuka oleh masing-masing HMJ dari setiap jurusan di Poltekkes Kemenkes Makassar yang menjadi wadah bagi UKM GANK PKM dalam menyelenggarakan kegiatan yang tertuju kepada mahasiswa baru. Kemudian diambil alih oleh moderator yang memandu acara sekaligus membacakan tatib pada layar proyektor bagi seluruh peserta dalam ruangan. Selanjutnya memasuki materi pertama yaitu Pengertian Narkoba, Jens-Jenis dan Faktor yang Mempengaruhi Seseorang Memakai Narkoba. Dilanjutkan dengan materi kedua yaitu Bahaya Penyalahugunaan Narkoba dan video animasi terkait bahaya peyalahgunaan narkoba dengan contoh bahaya penggunaan sabu. Sebelum memasuki materi terakhir, dilakukan ice breaking terlebih dahulu yaitu tebak siapakah aku dimana di ice breaking ini para peserta diberikan clue seputar jenis-jenis narkoba yang sudah dipaparkan pada materi pertama. Contohnya aku berbentuk daun, aku bisa membuat orang halusinasi cara digunakanku seperti rokok, maka dari clue tersebut didapatkan jawaban yaitu ganja dan yang bisa menjawab dengan benar akan diberi doorprize berupa pulpen dengan logo gank dan poltekkes di dalamnya. Hal ini ditujukan untuk melatih kreativitas berpikir serta menghilangkan kebosanan peserta. Setelah ice breaking dilanjutkan dnegan materi ketiga yaitu Cara Pencegahan dan Peran Mahasiswa dalam P4GN kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini moderator memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan pertanyaan kepada masing-masing pemateri terkait dengan materi yang dibawakan. Selanjutnya moderator memberikan kesempatan kepada peserta yang berani mengemukakan kesimpulan  mengenai materi yang telah dibawakan dan yang bisa akan diberi doorprize berupa pulpen. Setelah itu memasuki sesi terakhir yaitu post test dimana di post test ini berisi pertanyaan terkait dengan materi-materi yang sudah dibawakan sebelumnya dan juga form penilaian baik itu untutk moderator, penyuluh serta kesan dan pesan untuk kegiatan penyuluhan kampus ini. Post test ini dalam bentuk google form dan link nya dikirim ke gb tiap jurusan pada saat sesi post test. Peserta dengan point tertinggi dan selesai lebih cepat akan dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mendapatkan doorprize utama yaitu tumblr. Setelah itu kembali moderator memberikan kesempatan kepada HMJ tiap jurusan untuk menutup kegiatan.

πƒπŽπŠπ”πŒπ„ππ“π€π’πˆ πŠπ„π†πˆπ€π“π€π

Jurusan Gizi


Jurusan Keperawatan

Jurusan Teknologi Laboratorium Medis

Jurusan Farmasi

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Jurusan Kesehatan Gigi


Jurusan Kebidanan





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Logo UKM GANK PKM

π’π“π‘π”πŠπ“π”π‘ πŠπ„ππ„ππ†π”π‘π”π’π€π π”πŠπŒ π†π€ππŠ 𝐏𝐊𝐌 𝐓𝐀𝐇𝐔𝐍 πŸπŸŽπŸπŸ’

PERINGATAN HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL 2023